Personil yang Diperkuat Migrasi untuk Membantu Arus Turis di Bandara Juan Santamaria – Sabtu ini, Polisi Migrasi Profesional memperkuat personelnya dengan 20 petugas lagi, dari 30 petugas reguler menjadi 52, karena fakta bahwa selama musim ramai ada arus penumpang yang lebih besar di Bandara Internasional Juan Santamaria .

Personil yang Diperkuat Migrasi untuk Membantu Arus Turis di Bandara Juan Santamaria

fly2sanjose – Hingga kemarin, 9.892 penumpang terbantu di area keberangkatan dan 9.687 penumpang di area kedatangan, dengan total 137 penerbangan. Untuk mengcover 28 loket kedatangan dan 16 loket pemberangkatan tersebut, Ditjen PP berupaya keras dan untuk itu meminta dukungan terhadap upaya-upaya Polisi Migrasi Profesional seperti Operasi, Penyidikan, Pengaduan, dan Migrasi, serta petugas polisi daerah lainnya dan petugas Polisi Bandara.

Baca juga : Fasilitas Pada Juan Santamaria International Airport

Bandara Internasional Juan Santamaria bekerjasama dengan lembaga publik lainnya seperti Kementerian Pertanian dan Peternakan , Bea Cukai, Polisi Bandara, Interpol, OIJ, Ditjen Perhubungan Udara, dan TNI, semuanya dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna nasional dan internasional.

“Kita tahu bahwa masuknya wisatawan ke negara itu berarti pengaktifan ekonomi, ada banyak keluarga di Kosta Rika yang hidup dari pariwisata, oleh karena itu dari Migrasi upaya ini dilakukan untuk memperkuat perhatian di Bandara Internasional Juan Santamaria, dalam rangka untuk memberikan operasi 100% konstan dan lancar”, jelas Victor Barrantes, Wakil Menteri Pemerintah dan Kepolisian. Senada dengan itu, Raquel Vargas, Direktur Jenderal Migrasi, menyatakan: “Untuk melaksanakan kontrol migrasi yang sesuai untuk menjaga keamanan nasional, dan dengan komitmen untuk mengurangi kerumunan penumpang di terminal internasional ini, tindakan penguatan ini diterapkan, mencapai bahwa hari ini tidak ada orang yang menunggu atau antre untuk memasuki negara itu”.

Bandara Internasional Juan Santamaria

Selama 26 tahun terakhir, ratusan maskapai penerbangan dan bandara di setiap benua telah memperoleh manfaat dari layanan Skytrax Audit and Quality advisory, karena perusahaan audit Inggris juga telah membantu mereka meningkatkan dan mengembangkan pengalaman pelanggan. Baru-baru ini Skytrax memilih bandara terbaik di Amerika Latin (Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia). Untuk wilayah Amerika Tengah dan Karibia, Bandara Internasional Juan Santamaria di Alajuela/San Jose adalah yang terbaik kedua, setelah Tocumen di Kota Panama. Terminal Panama mendapat penghargaan sebagai “Bandara Terbaik” dan “Staf Bandara Terbaik” pada upacara Penghargaan Bandara Dunia 2015. Dalam daftar 10 bandara terbaik Amerika Tengah juga disebut-sebut sebagai Bandara Internasional Oscar Arnulfo Romero El Salvador dan Bandara Internasional La Aurora Guatemala City. Tak satu pun dari bandara Honduras atau Belize masuk daftar. Pemeringkatan dibuat dengan wawancara yang dilakukan kepada lebih dari 13 juta penumpang di 550 bandara dan 112 negara. Wawancara mengevaluasi total pengalaman penumpang dengan 39 produk dan area layanan bandara seperti akses mudah, transportasi umum, kenyamanan,. (Angka dalam kurung menunjukkan posisi bandara).

Bandara Internasional Tocumen, Kota Panama

Hingga September 2014 lalu, terminal Panama melaporkan lalu penumpang lebih dari enam juta, meningkat 10% dibandingkan 2013. Bandara yang dilayani oleh 19 maskapai penumpang dan 14 maskapai kargo ini sedang melakukan ekspansi dengan dibangunnya South Concourse yang harus selesai pada tahun 2017 menempatkan Tocumen sebagai bandara paling modern di kawasan ini. Terminal Panama telah mampu menarik beberapa maskapai Eropa seperti Air France, KLM, TAP Portugal dan maskapai Jerman Lufthansa yang akan memulai penerbangan pada November 2015.

Bandara Internasional Juan Santamaria, Alajuela/Kosta Rika

Untuk pertengahan 2015 bandara yang melayani ibukota Kosta Rika harus memiliki area komersial baru dan dua gerbang keberangkatan tambahan di area timur terminal. AERIS, perusahaan swasta yang mengelola terminal mengumumkan akan membangun terminal untuk penerbangan domestik (SANSA dan Nature Air) dengan kenyamanan penuh dan akan siap pada akhir 2016. Masih pembangunan baru wilayah Barat (tempat hanggar pemeliharaan dari COOPESA berada) belum dimulai. Bandara Internasional Juan Santamaria berharap dapat menarik lebih banyak maskapai penerbangan dari Eropa dan Amerika Selatan untuk bersaing dengan bandara Panama yang dikenal sebagai yang terbaik di kawasan itu. Diharapkan perusahaan baru Air Costa Rica akan menggunakan bandara ini sebagai hub utamanya.

Bandara Internasional Oscar Arnulfo Romero (Comalapa), El Salvador

Masalah besar yang dimiliki CEPA (perusahaan pemerintah Salvador yang mengelola bandara) adalah dana untuk mengembangkan Rencana Induk perluasan bandara. Proyek ini telah lumpuh selama dua tahun terakhir. Terminal ini hanya berkapasitas 1,6 juta penumpang dan diharapkan setelah perluasan dilakukan, jumlah penumpang yang ditangani bisa berlipat ganda. Saat ini hanya beberapa renovasi kecil yang telah dilakukan dan maskapai penerbangan seperti Colombian Avianca yang menggunakan bandara sebagai hub utamanya di Amerika Tengah menderita dengan terminal yang hampir runtuh secara operasional. Bandara tidak menerima “face lift” sejak akhir 80-an. Maskapai berbiaya rendah VECA Airlines menggunakan bandara sebagai hubnya.

Bandara Internasional Augusto Cesar Sandino, Managua

Ini adalah bandara internasional utama di Nikaragua dan menawarkan penerbangan nonstop ke 12 tujuan. COPA Airlines Panama memindahkan hingga 30% dari semua lalu lintas udara di terminal ini. Sejak tahun 2011 lalu lintas penumpang mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 4,1%. Dalam tiga tahun negara ini akan memiliki bandara internasional baru di Rivas yang diharapkan dapat menawarkan penerbangan ke Asia. Tidak ada lagi flag carrier Nikaragua, alasan mengapa Bandara Internasional Augusto Cesar Sandino bukan hub.

Bandara Internasional La Aurora, Guatemala City

Terletak di Zona 13 Guatemala City, bandara ini, yang pernah menjadi hub Pan American di Amerika Tengah, memiliki landasan pacu hampir 3000 meter dan diperbaiki pada 2010. Baru-baru ini, sistem transportasi bagasi dan perlindungan keamanan baru yang canggih diperkenalkan. Investasinya mencapai 1,43 juta dolar. TAG adalah satu-satunya maskapai Guatemala (karena Aviateca sepenuhnya diserap oleh Avianca) dan mengoperasikan pesawat prop kecil dari hanggar pribadi mereka, tidak menggunakan terminal internasional utama.