Bandara Juan Santamaria Mengratifiksi Sertifikasi Internasional Untuk Mengurangi Emisi Karbon – The Juan Santamaria International Airport (AIJS) meratifikasi Bandara Akreditasi Karbon Level 2 sertifikasi , untuk pengurangan jejak karbon dalam operasi administratornya. Pengakuan Akreditasi Karbon Bandara terdiri dari empat tingkat dan diberikan oleh Airports Council International.

Bandara Juan Santamaria Mengratifiksi Sertifikasi Internasional Untuk Mengurangi Emisi Karbon

fly2sanjose – Di Amerika Latin hanya 18 bandara yang memiliki sertifikasi ini. AERIS, administrator bandara, memfokuskan upayanya untuk menghasilkan operasi yang semakin berkelanjutan.

Baca juga : Bandara San Jose Akan Memiliki Terminal Penerbangan Pribadi Pertama Di Kosta Rika

Untuk tahun kedua berturut-turut, AIJS menempati posisi terdepan di kawasan ini dan ditempatkan di sebelah bandara penting Amerika Latin seperti: El Dorado di Kolombia, Salvador Bahia di Brasil, Guadalajara di Meksiko, Bandara Internasional Carrasco di Uruguay, antara lain.

“Pencapaian ini menyoroti tindakan spesifik yang telah diambil AERIS untuk melanjutkan proses pengurangan jejak karbon dan bekerja menuju efisiensi dalam administrasi sumber dayanya. Dengan cara ini, kami menegaskan kembali komitmen yang dimiliki AERIS dengan keberlanjutan bandara dan pembangunan berkelanjutan negara dengan tujuan dekarbonisasi untuk tahun 2050,” kata Adriana Bejarano, Kepala Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan AERIS.

Untuk mendapatkan ratifikasi Level 2 dari sertifikasi ini, AERIS menerapkan proses pengurangan emisi, terutama dalam hal konsumsi listrik dan bahan bakar. Emisi ini mewakili 90% dari emisi yang dilaporkan ke Airport Carbon Accreditation (ACA) :

Selama tahun 2019, kami melanjutkan dengan modifikasi frekuensi dan durasi pengujian peralatan untuk catu daya dalam keadaan darurat, serta peningkatan program pemeliharaan, dengan tugas-tugas yang menguntungkan efisiensi energi.

Tindakan tersebut selain yang telah dilaksanakan untuk mencapai akreditasi Level 2, juga dalam hal efisiensi konsumsi energi:

a) Renovasi sistem penerangan dengan teknologi yang efisien.
b) 100% perubahan lampu tepi landasan pacu dari teknologi pijar ke teknologi Led.
c) Pemasangan peralatan yang lebih efisien dalam konsumsi energi di Instalasi Pengolahan Air Limbah Bandara.
d) Penyempurnaan pengelolaan preventive maintenance pada unit AC, di bawah Building Management System (BMS).
e) Kampanye kesadaran untuk konsumsi listrik secara sadar.
f) Pembaruan armada kendaraan untuk mobil yang lebih efisien.
Perusahaan mempertahankan visi dan komitmennya untuk mencapai tingkat ketiga sertifikat di tahun-tahun mendatang, dan dengan demikian melanjutkan pekerjaan dan kepemimpinannya dalam pengelolaan bandara yang berkelanjutan.

Pada level 3, yang disebut Optimalisasi, selain memenuhi semua persyaratan level 1 (Pemetaan) dan level 2 (Reduksi), cakupan pengurangan jejak karbon harus diperluas untuk mencakup rentang emisi Cakupan 3, yaitu emisi dari siklus pendaratan dan lepas landas, akses permukaan ke bandara untuk penumpang dan personel; dan emisi dari perjalanan bisnis staf.

“ Kami akan terus bekerja untuk mencapai level selanjutnya melalui keterlibatan operator, maskapai penerbangan, pemasok dan perusahaan lain yang merupakan bagian dari komunitas bandara. Upaya tersebut mengantarkan kami pada pengelolaan yang semakin bertanggung jawab, berkelanjutan dan berdaya saing ”, tambah Bejarano.

Sejalan dengan program ini dan di bawah kepemimpinan AERIS, Kosta Rika memiliki ketua Komite Lingkungan untuk Amerika Latin dan Karibia, Dewan Bandara Internasional (ACI-LAC), yang memungkinkannya untuk mempromosikan praktik keberlanjutan yang baik di antara bandara. wilayah dari.

Badan Pengawas Kontrak Manajemen Pemangku Kepentingan Bandara Internasional Juan Santamaria memutuskan, secara strategis, untuk membuat model kontrol yang memungkinkan organisasi, menentukan cara untuk menjalankan proses organisasi, secara standar dan bertujuan untuk mencapai kualitas dan keunggulan dalam pekerjaan kelembagaan, sesuai dengan misi yang diberikan kepada Badan Pengawas (OFGI), kami melanjutkan untuk membuat Sistem Manajemen Mutu, berdasarkan standar Mutu ISO 9000, yang akan berfungsi sebagai alat atau instrumen untuk mencapai tujuan tersebut.
KOMUNIKASI RESERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU BADAN AUDIT BERDASARKAN STANDAR ISO 9001:2015

OFGI berhasil disertifikasi dengan Standar Mutu ISO 9000 untuk pertama kalinya, dan sekarang, pada tahun 2021 menerima untuk kesempatan ketiga sertifikasi mutu ISO 9001-2015. Seluruh proses ini berkat upaya semua kolaborator OFGI, serta dukungan dan dukungan yang diterima dari Dewan Teknis Penerbangan Sipil.

Memiliki Sistem Manajemen Mutu yang disertifikasi dengan sepatutnya memungkinkan organisasi untuk bekerja dengan standar kualitas tinggi, yang menjamin peningkatan berkelanjutan dalam perhatian terhadap kewajiban dan tanggung jawab kami, dan oleh karena itu berkontribusi pada kualitas layanan yang diberikan kepada pengguna di Juan Santamaria International Bandara.